Sejarah Singkat

Provinsi Gorontalo sebagai provinsi ke-32 di wilayah RI dengan ibu kota Gorontalo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo yang disetujui dan disahkan oleh DPR RI pada tanggal 5 Desember 2000 bertepatan dengan tanggal 8 Ramadan 1421 Hijriah. Undang-undang tersebut disahkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tanggal 22 Desember 2000 atau 25 Ramadan 1421 Hijriah. Dua bulan kemudian, tepatnya Jumat, tanggal 16 Februari 2001 (22 Zulhijah 1421 Hijriah) Mendagri dan Otonomi Daerah, Surjadi Soedirdja, meresmikan Gorontalo sebagai provinsi ke-32 di wilayah Republik Indonesia. Peresmian itu berlangsung di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, ditandai dengan pelepasan 32 ekor burung merpati sebagai perlambang 'provinsi ke-32', pelepasan ratusan balon ke udara, penyerahan dana alokasi umum (DAU) Rp 45 miliar, dan penyerahan sumbangan bagi para korban banjir di Kota Gorontalo.

Bersamaan dengan peresmian itu, Mendagri dan Otda, Surjadi Soedirdja, atas nama Presiden melantik dan mengambil sumpah Drs. Tursandi Alwi sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, yang bertugas untuk menyiapkan perangkat pemerintahan Provinsi Gorontalo sampai dengan saat dipilihnya gubernur definitif untuk Provinsi Gorontalo.
 
 

PETA 35 PROVINSI DI REPUBLIK INDONESIA (AKHIR 2003)

Wilayah, Luas, dan Jumlah Penduduk

Provinsi Gorontalo terletak pada posisi dan OO^o 24'04" hingga O1^o 02'30" lintang utara (LU),120^o 8'04" hingga 123^o32'09" bujur timur (BT) dengan ibu kota Gorontalo, memiliki batas wilayah bagian: 

• utara: Laut Sulawesi, 
• selatan: Teluk Tomini, 
• barat: Provinsi Sulawesi Tengah, dan 
• utara timur laut: Provinsi Sulawesi Utara.




PETA WILAYAH PROVINSI GORONTALO 2003

TABEL 
WILAYAH, LUAS, DAN JUMLAH PENDUDUK 
PROVINSI GORONTALO TAHUN 2003

No.	Nama Wilayah (Ibu Kota)	Luas (km2)	% x Luas Provinsi	Jumlah Kecamatan (2002)	Jumlah Desa	Jumlah Kelurahan	Jumlah Penduduk (1997)	Kepadatan (jiwa/km2)
1	Kabupaten Boalemo (Tilamuta)	3,038.24	24,87 %	5	53	-	106.883	35,18
2	Kabupaten Bonebolango (Suwawa)	1.984,20	16,24 %	4	59	4	108.914	54.89
3	Kabupaten Gorontalo (Limboto)	3.427,18	28,06 %	15	139	29	379.472	111,32
4	Kabupaten Pohuwato (Marisa)	3.701,03	30.30 %	5	32	-	76.737	20,73
5	Kota Gorontalo	64,79	0,53 %	3	-	46	135.074	2.084
	Provinsi Gorontalo (Gorontalo)	12.215,44	100 %	32	(294)	79	(837.386)	(68,55)

Sumber: UU Nomor 50 Tahun 1999, UU Nomor  38 Tahun 2000 dan UU Nomor 6 Tahun 2003 dengan penyesuaian seperlunya.

Gubernur

Pada waktu diresmikan Provinsi Gorontalo dipimpin oleh Penjabat Gubernur Drs. Tursandi Alwi yang bertugas selama 10 bulan (16-02-2001 s.d. 10 Desember 2001).

Pada tanggal 12 September 2001 (23 Rajab 1422 H) pasangan Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail,M.M., terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo dalam Sidang Paripurna DPRD. Pasangan Fraksi Partai Golkar ini memperoleh 26 suara, mengungguli pasangan Suharso Monoarfa/Gusnar Ismail dari Fraksi Persatuan Pembangunan (7 suara), Bob Hippy/Ratnaningsih Luneto dari Fraksi Perserikatan Demokrasi (4 suara), dan pasangan Laksamana Madya (Purn) Abdul Rahim Katili/Ir.Gusnar Ismail,M.M., dari Fraksi TNI/Polri (5 suara) dari 45 anggota DPRD Provinsi Gorontalo (3 suara dinyatakan rusak).

Pada Senin, 10 Desember 2001 (24 Ramadan 1422) Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail, M.M. dilantik dan diambil sumpah oleh Mendagri dan Otonomi Daerah, Hari Sabarno, sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo periode 2001-2006. Pelantikan itu merupakan realisasi dari Keppres Nomor 318/M/2001 tentang Pelantikan Ir. Fadel Muhammad/ Ir.Gusnar Ismail,M.M. sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Periode 2001-2006.

Pemerintah Provinsi Gorontalo

Ir. Fadel Muhammad Gubernur Gorontalo

Ir. Gusnar Ismai, M.M. Wagub Gorontalo

 

Jabatan	Nama Pejabat
Gubernur	Ir. Fadel Muhammad
Wakil Gubernur	Ir. Gusnar Ismail, M.M.
Sekretaris Daerah	Drs. Mansur Detuage, M.M.
Asisten I	Idris Rahim
Asisten II	Bonnie Oitoe
Asisten III	Drs. Hamdan Datunsolang
Kepala Biro
Biro Pemerintahan	Drs. Ranis Luwiti
Biro Hukum	Indra Yasin
Biro Humas	Drs. Adrian Lahay
Biro Ekonomi	Djarin Nento
Biro Pembangunan	Beno Yasin Harun
Biro Sosial	Idrus Biki
Biro Umum	Drs. Abdullah Paneo
Biro Keuangan	Andha Fauzin Mirza
Badan (Lembaga Teknis)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  (Bappeda)	Dr. Sudirman Habibie
Badan Pengawas (Daerah) (BPD)	A. Mopangga
Badan Ketahanan Desa (BKD)	Dra. Hanna Rauf
Kesbanglinmas	M. Abdullah
Badan Pertanahan Nasional (BPN)	Drs. Jangga Lomban Batu
Dinas
Dinas Pendapatan Daerah	Amin Lakoro
Dinas Perikanan dan Kelautan	Nasrun Patadjai
Dinas Pendidikan dan Olahraga	Drs. Irvan Mbuinga
Dinas Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi	Erman Djafar
Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan  Prasarana Wilayah (PU Kimpraswil)	Jusuf Busumbul
Dinas Tanaman Pangan	Douwes Dekker
Dinas Kehutanan dan Perkebunan	Bambang Winarto
Dinas Pertambangan dan Energi	Oemar Hatibie
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan  Penanaman Modal	Ramli Usman
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi	Arjon Paris
Dinas Kesejahteraan Sosial	Alfon usman
Kepala Kantor Wilayah
Departemen Agama	Drs. Moh. Salim Djufri
Pengelolaan Data Elektronik, Arsip, dan  Perpustakaan (PDEAP)
Biro Pusat Statistik (BPS)
Dirjen Anggaran	Drs. Seto Utarko, M.Si.
Sekretaris Dewan	S u j a d i

Sumber: Gorontalopromo,  dengan penyesuaian seperlunya.

Alamat Kantor

1. Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo terletak di Jalan Jenderal Sudirman 57, Gorontalo 96115, telefon 62-0453-821277.
2. Badan Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, Jalan Ki Hajar Dewantara 50,Gorontalo 96115, telefon (62)-0435-831568, faksimile (62)-0435-831578; 
3. Badan Pengawas Provinsi Gorontalo, Jalan Jenderal Sudirman, Gorontalo 96115.
4. Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Jalan Jenderal Sudirman no. 57, Gorontalo 96128, telefon (62)-0435-831585, faksimile (62)-0435-828281.
5. Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Goronalo, Jalan Sultan Botutihe, Gorontalo 96112;
6. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Provinsi Gorontalo, Jalan Ki Hajar Dewantara 50, Gorontalo 96115;
7. Dinas Perhubungan, Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata Provinsi Gorontalo, Jalan Ki Hajar Dewantara 50, Gorontalo 96115;
8. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Gorontalo, Jalan Jenderal Sudirman 82, Gorontalo 96115;
9. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Jalan P. Kalengkongan 2, Gorontalo;
10. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo, Jalan P. Kalengkongan 2, Gorontalo, telefon (62)-0435-821236, faksimile (62)-0435-832279, email info@dishutbungtlo.go.id.
11. Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan Prasarana Wilayah Provinsi Gorontalo, Jalan Husni Thamrin 18, Gorontalo 96115;
12. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Jalan Ki Hajar Dewantara 50, Gorontalo 96115; dan
13. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Gorontalo, Jalan Ki Hajar Dewantara 50, Gorontalo 96115.

DPRD PROVINSI GORONTALO

Anggota

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2001-2004 berjumlah 45 orang, dilantik pada Kamis, 21 Juni 2001 terdiri atas:

• 5 unsur pimpinan, 
• 4 fraksi, dan
• 5 komisi.

A. Partai Persatuan Pembangunan      (PPP) (6 orang) Abd. Djafar Bahua  Murni Thalib, S.H.  Ir. Abdul Halim Usman  Tu'u Mohammad  Hi. Faisal Hulukati  Alun Mi'u  B. Partai Syarikat Islam Indonesia        (1 anggota) Achmad Jaina  C. Partai Demokrasi Indonesia       Perjuangan (PDIP) (1 anggota) Ir. Laode Haimuddin  D. Partai Bulan Bintang (PBB)       (1 anggota)  Irianto Nurul Huda  E. Partai Demokrasi Indonesia       (PDI) (1 anggota) Abd. Hakim Hadjarati

F. TNI/Polri  (4 anggota) Letkol CKU Drs. Muchtar Darise, M.Si.   Letkol Inf. Rudy Lituuran   Letkol. Tek AU Sukiman Letkol Pol. Welem Wusain,B.A.  G. Partai Golongan Karya       (24 anggota)  Hi. Amir Piola Isa   Hi. Fauzio Wartabone   Ishak Liputo   Drs. Hi. Sun Biki   Drs. Yoseph Th. Pati   Ny. Hj. Hemeto Otuhu  Drs. Hi. Rustam Wantongia  Hi. Abdul Karim Sidiki   Hasan Dankua   Ibrahim Buloto, B.A.  Ny. Hj. Ani M Otoluwa   Budiyanto Napu   Drs. Paris RA. Yusuf   Rustam Hs. Akili, S.E.   Drs. Habu Wahidji  Ny. Itjiko Naue Hilawa   Marten Taha, S.E.   Jotje Nento, S.H.   Drs. GR Noho   Yunus Jakatara   Saleh Hilimi   Farid Liputo,B.A.   Abd. Kadir Akib   Tahir Abdul   Syarif Mbuinga

Unsur Pimpinan Ketua:  Drs. Hamid Piola Isa (Partai Golkar) Wakil Ketua:  Drs. Sun Biki (Partai Golkar) Mochtar Darise (TNI/Polri) Abdul Djafar Bahua (PPP) Komisi Komisi A: Komisi B: Komisi C: Komisi D: Komisi E:

Fraksi Fraksi Partai Golkar Fraksi Persatuan Pembangunan Fraksi Perserikatan Demokrasi Fraksi TNI / Polri   Alamat Kantor Kantor DPRD Kota Gorontalo beralamat di Jalan Ahmad Yani no. 57, Kota Gorontalo,  telefon 62-0435-

KOTA GORONTALO

Sejarah Singkat
 

Kota Gorontalo lahir tanggal 18 Maret 1728 atau bertepatan dengan tanggal 6 Syakban 1140 Hijriah. Pada tanggal 5 Desember 2000 saat lahirnya Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Gorontalo (UU No.38/2000 Pasal 7). Pada tanggal 20 Mei 1960 secara resmi Gorontalo ditetapkan sebagai Kotapraja, yang kemudian berubah menjadi Kotamadya Gorontalo pada tahun 1965. Nama Kotamadya Gorontalo ini tetap dipakai hingga pada tahun 1999. Selanjutnya, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, di mana istilah Kotamadya sudah tidak dipakai lagi, digantikan dengan Kota, maka Gorontalo pun menyesuaikan diri menjadi Kota Gorontalo.

Gorontalo dikenal sebagai salah kota perdagangan, pendidikan, dan pusat pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia Timur. Sejak dulu Gorontalo dijuluki sebagai Kota Serambi Madinah. Hal disebabkan pada waktu dahulu Pemerintahan Kerajaan Gorontalo telah menerapkan syariat Islam sebagai dasar pelaksanaan hukum, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, maupun pengadilan. Hal ini dapat dilihat dari filosofi budaya Gorontalo yang Islami berbunyi, "Adat bersendikan syarak dan syarak bersendikan Kitabullah (Al-Quran)." Syarak adalah hukum yang berdasarkan syariat Islam. Karena itu, Gorontalo ditetapkan sebagai salah satu dari 19 daerah hukum adat di Indonesia.

Raja pertama di Kerajaan Gorontalo yang memeluk agama Islam adalah Sultan Amai, yang kemudian namanya diabadikan sebagai nama perguruan tinggi Islam di Provinsi Gorontalo, STAIN Sultan Amai.

Gorontalo merupakan salah satu dari empat kota tertua di Pulau Sulawesi, yakni Makassar, Manado, Gorontalo, dan Parepare.

Wilayah, Luas, dan Jumlah Penduduk

Kota Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara berhadapan dengan Teluk Tomini, dengan posisi yang cukup strategis antara 00^o 28'17" sampai dengan 00^o 35'56" Lintang Utara (LU) dan 122^o0'44" sampai dengan 122^o 05'59" Bujur Timur (BT), dengan batas-batas bagian: 

• utara: Kecamatan Tapa, Kabupaten Gorontalo, 
• timur: Kecamatan Kabila, Kabupaten Gorontalo,
• selatan: Teluk Tomini, dan 
• barat: Kecamatan Batudaa, Kabupatan Gorontalo.

Peta Wilayah Kota Gorontalo, Ibu Kota Provinsi Gorontalo

TABEL 
WILAYAH, LUAS, DAN JUMLAH PENDUDUK 
KOTA GORONTALO TAHUN 2002

No.	Nama Kecamatan	Luas (km2)	% x Luas Kota	Jumlah Kelurahan (2002)	Jumlah Penduduk SP 2000	Kepadatan (jiwa/km2) (2000)	Camat
1	Kota Barat	19,26	29,73%	11	28.141	1.461	Samaun Isa, S.I.P.
2	Kota Selatan	28,82	44,48%	21	64.429	2.236	Drs. Deddy A. Kadullah
3	Kota Utara	16,71	25,79%	14	41.628	2.491	Drs. Effendi Hasan, M.Sc.
	Kota Gorontalo	64,79	100,00%	46	135.074	2.085	Dr. H. Medi Botutihe, S.E. (Walikota)

Sumber: BPS Kota Gorontalo dan SP 2000 dengan penyesuaian seperlunya.

Pemerintah Kota Gorontalo

Dr. Hi.Medi Botutihe,S.E. Walikota Gorontalo

Pejabat Teras
Jabatan	Nama Pejabat
Walikota	Dr. Hi. Medi Botutihe, S.E.
Sekretaris Daerah	Ir. Abd. Wahab Thalib,M.B.A.
Asisten I Bina Pemerintahan	Ir. Tomy Yahya,M.Si.
Asisten II Bina Ekonomi dan Pembangunan	Ir. Hi. Machmud  Baculu, M.M.
Asisten III Bina Aparatur Umum	Rully Arsyad,Sm.H.
Kepala Bagian
Bagian Pemerintahan	Drs. Djainuddin Rahim
Bagian Hukum	Syaiful Darise, S.E.
Bagian Kesejahteraan Rakyat	Nurdin Mohamad, S.Ag.
Bagian Kepegawaian	Drs. Iwan Hamzah
Bagian Umum	Hadidjah Husa, B.A.
Bagian Pembangunan	Ir. Isman Huge
Bagian Perekonomian	Ir. Efendi Lamatenggo, M.B.A.
Bagian Organisasi	Irianawaty Sadiki, S.H.
Kepala Pejabat Teknis
Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda)	Ir. Ismail Madjid, M.T.P.
Badan Pemeriksa Daerah (Barikda)	Dra. Hadija Doya, M.B.A.
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)	Rusdin Pautina, S.I.P.
Kepala Dinas
Dinas Pertanahan	Ir. Indrajaya Paranginangin
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag)	Drs. Feisal Lamsu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud)	Drs. Darwis Salim, M.Sc.
Dinas Koperasi, Perusahaan Kecil, dan Menengah  (KPKM)	Dra. Jusmeni Nadjamuddin
Dinas Lingkungan Hidup	Drs. M. Nadjamuddin
Dinas Informasi dan Komunikasi (Dinfokom)	Drs. Arjadi
Dinas Pekerjaan Umum	Ir. Kusnan Sudrajat, M.M.
Dinas Pertanian	Ir. Elvira Tambengi
Dinas Perhubungan	Ir. Henry A. Sinyal
Dinas Kesehatan	dr. Nurinda Rahim
Dinas Tenaga Kerja	Drs. Abd. Gafar Dude
Kepala Kantor
Kantor Departemen Agama	Drs. Ibrahim Panigoro
Kantor Pengolahan Data Elektronik, Arsip, dan  Perpustakaan (KPDEAP)	Rudi Iriawan, S.Sos.
Kantor Kesatuan Bangsa	Drs. Sumarno Djantu
Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)	Ha.  Nani Mokodongan
Kantor Daerah Telekomukasi Gorontalo	Afrizal
Kantor  Pariwisata	Drs. Henson Pulumulo
Kantor Biro Pusat Statistik (BPS)
Sekretaris Dewan	Mickey Junus
Kepala Pimpinan Cabang
PT Bank BNI 46 Cabang Gorontalo
PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Gorontalo
PT Bank Sulut Cabang Gorontalo
PT Bank Danamon Cabang Gorontalo
Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Aloei Saboe	dr. Sudirman Mohamad
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)	Drs. Ahmad Paudi, S.T.
Direktur PD Kogor	Ahmad Noho

Alamat Kantor

Kantor Walikota Gorontalo terletak di Jalan Ahmad Yani 3,Gorontalo 96112, telefon (62)-0435-821012, faksimile (62)-0435-830412.

Sumber: Pemrintah Kota Gorontalo.

DPRD Kota Gorontalo

Anggota

DPRD Kota Gorontalo Periode 1999-2004 beranggotakan 25 orang, terdiri atas: 

• 3 unsur pimpinan, 
• 4 fraksi, dan 
• 5 komisi sebagai berikut.

Unsur Pimpinan

• Ketua : Nurdin Monoarfa (Partai Golkar)
• Wakil Ketua I: dr. Hi. Rahman Pakaya (Partai Golkar)
• Wakil Ketua II: Hi. Usman Sjarief (PPP)

 KABUPATEN GORONTALO Sejarah Singkat
 

Kabupaten Gorontalo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibu kota semula Isimu, lalu dipindahkan ke Limboto (1978). Sebelum dimekarkan menjadi dua kabupaten: Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo, Oktober, 1999), Kabupaten Gorontalo terdiri atas 18 kecamatan, dengan luas 11.696 km2, berpenduduk 672.000 jiwa pada tahun 1997. Adapun ke-18 kecamatan tahun 1997 dimaksud adalah:  Atinggola, Batudaa, Batudaapantai,  Boliohuto, Bonepantai, Kabila,  Kwandang,  Limboto, Marisa, Paguat, Paguyaman, Popayato, Sumalata,  Suwawa, Tapa, Telaga,  Tibawa, dan Tilamuta.

Letak, Luas, Wilayah, dan Jumlah Penduduk

Kabupaten Gorontalo terletak pada posisi di antara 0^o.24"--1^o.02 Lintang Utara (LU) dan 121^o.59"--123^o.32 Bujur Timur (BT), dengan batas-batas wilayah:

utara: Laut Sulawesi, 

selatan: Teluk Tomini, 

timur: Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut, dan 

barat (Kabupaten Boalemo) dan Kabupaten Buol (Sulawesi Tengah).

Wilayah Kabupaten Gorontalo meliputi 44,12 % (5.411,38 km²) dari luas Provinsi Gorontalo (12.215,54 km²), yang terdiri atas 19 kecamatan, 199 desa, dan 33 kelurahan, dengan jumlah penduduk 514.107 jiwa (SP 2000), dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 1,63% per tahun.

Peta Wilayah Kabupaten Gorontalo, Bonebolango, dan Kota Gorontalo

 *) Kecamatan Anggrek merupakan hasil pemekaran Kecamatan Kwandang (dan sebgaian Tibawa), Bongomeme berasal dari Batudaa, Tolinggula berasal dari Sumalata, serta Tolangohula dan Motilango keduanya berasal dari pemekaran Kecamatan Boliyohuto.

Sumber: BPS Provinsi Sulut dan SP 2000 dengan penyempurnaan seperlunya.

Hi. Achmad Hoesa Pakaya,S.E.,M.B.A. Bupati Gorontalo

Drs. Ismet Mile, M.M. Wakil Bupati Gorontalo

Sumber: Pemda Kabupaten Gorontalo, dengan perbaikan seperlunya.

Sejarah Singkat

Kabupaten Boalemo dengan ibu kota, Tilamuta, merupakan kabupaten baru, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Gorontalo pada tahun 1999. Kabupaten Boalemo terbentuk pada tanggal 20 Oktober 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999, yang telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo. Pada waktu diresmikan sebagai kabupaten yang mandiri, Kabupaten Boalemo terdiri atas: 5 kecamatan (Marisa, Paguat, Paguyaman, Popayato, dan Tilamuta), 95 desa,  luas 6.761,67 km2,  jumlah penduduk 190.279 jiwa (SP 2000), dan  tingkat kepadatan penduduk 28,14 jiwa/km2 (SP 2000).

Kabupaten Boalemo terletak pada posisi di antara 00^o 24'04"--01^o 02'30" Lintang Utara (LU) dan 120^o 08'04" - 123 derajat 32'09" Bujur Timur (BT) dengan batas-batas:

• utara (Laut Sulawesi), 
• timur (Kabupaten Gorontalo, 
• selatan (Teluk Tomini), dan 
• barat (Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah).

Pada tahun 2001 beberapa kecamatan di Kabupaten Boalemo dimekarkan sehingga jumlah kecamatan yang semula hanya 5, sekarang telah menjadi 10 kecamatan, yakni ketambahan 5 kecamatan baru hasil pemekaran, yaitu:

• Dulupi (pemekaran Kecamatan Tilamuta), 
• Lemito (pemekaran Popayato), 
• Mananggu (pemekaran Paguat), 
• Randangan (pemekaran Marisa), dan
• Wonosari (pemekaran Paguyaman). 

Peta Wilayah Kabupaten Pohuwato (Pemekaran Kab. Boalemo 2003)

Adapun data lengkap pemabian wilayah Kabupaten Boalemo hingga saat ini adalah sebagai berikut.

Sumber: BPS Sulawesi Utara dengamn penyesuain seperlunya.

Catatan: 

• Data kecamatan hasil pemekaran tergabung dalam kecamatan induknya.
• Dulupi merupakan hasil pemekaran Kecamatan Tlamuta, Lemito asal Popayato, Randangan asal pemekaran Marisa, dan Wonosari berasal dari pemekaran Kecamatan Paguyaman.

Pada waktu diresmikan Oktober 1999, Ir. Iwan Bokings dilantik sebagai Penjabat Bupati Boalemo. Kemudian beliau terpilih lagi sebagai Bupati Boalemo yang definitif didampingi oleh M.K. Dalanggo, B.Sc. sebagai Wakil Bupati Boalemo. 

Berikut kami turunkan daftar nama pejabat di lingkungan Kantor Bupati Boalemo.

DPRD Kabupaten Boalemo Periode 1999-2004 beranggotakan 25 orang, terdiri atas:

• 3 unsur pimpinan,
• 4 fraksi, dan
• 5 komisi.

KABUPATEN BONEBOLANGO

Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pementukan Kabupaten Bonebolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo pada hari Senin, 27 Januari 2003 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Gorontalo, maka dengan demikian wilayah administratif dan luas wilayah Kabupaten Gorontalo menjadi berkurang. Empat kecamatan, yakni Kecamatan Bonepantai (517,20 km2), Kabila (356,00 km2), Suwawa (771,60 km2), dan Tapa (339,60) membentuk satu kabupaten baru dengan nama Kabupaten Bonebolango (1.984,40 km2) dengan ibu kota Suwawa (17 km dari Kota Gorontalo). 

Menurut data pada tahun 1997 keempat kecamatan yang membentuk Kabupaten Bonebolango tersebut berpenduduk dengan total 108.914 jiwa, dengan rincian Bonepantai (27.775 jiwa), Kabila (35.077 jiwa), Suwawa (20.578 jiwa), dan Tapa (25.484 jiwa). Jika dibandingkan dengan luasnya (1.984,40 km2), maka diperoleh data tingkat kepadapatan penduduk di wilayah Kabupaten Bonebolango pada tahun 1997 adalah 54.89 jiwa / km2 (dibulatkan 55 jiwa / km2).

Peta Wilayah Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo 2003

KABUPATEN POHUWATO

Seperti halnya Kabupaten Bonebolango, Kabupaten Pohuwato juga disahkan oleh DPR pada hari Senin, 27 Januari 2003 bersamaan dengan 21 kabupaten dan 2 kota lainnya di 10 provinsi.

Kabupaten Pohuwato yang menetapkan Marisa sebagai ibu kota kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Boalemo. Dengan demikian, wilayah Kabupaten Boalemo yang sebelumnya memiliki 10 wilayah kecamatan dengan luas 6.739,27 km2, dengan jumlah penduduk 167.087 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 24,79 jiwa / km2, menjadi berkurang. Empat kecamatan, yakni Lemito, Marisa, Paguat, Popayato, dan Randangan   memisahkan diri membentuk Kabupaten Pohuwato.

Menurut data yang ada, keempat kecamatan yang memisahkan diri itu memiliki total luas wilayah 4.280,03 km2, dengan rincian Kecamatan Marisa (termasuk Randangan) 1.519,43 km2 dan Kecamatan Popayato (termasuk Lemito) 2.181,60 km2, dan Kecamatan Paguat kira-kira 580 km2.

Dengan demikian, sejak 27 Januari 2003 Provinsi Gorontalo telah memiliki 4 wilayah kabupaten dan 1 kota, yakni (1) Kabupaten Boalemo (ibu kota Tilamuta), Kabupaten Bonebolango (ibu kota Suwawa), Kabupaten Gorontalo (ibu kota Limboto), Kabupaten Pohuwato(ibu kota Marisa), dan Kota Gorontalo, yang juga sebagai ibu kota Provinsi Gorontalo.